Tulis esai tentang "mainan favorit saya"

Ketika saya masih kecil, mainan favorit saya adalah satu set blok bangunan. Dengan blok -blok ini, saya bisa menjelajahi kedalaman kreativitas saya dan menciptakan apa pun yang saya inginkan. Dari menara bangunan hingga kastil dan benteng, saya dapat menggunakan blok bangunan ini untuk menciptakan dunia pembuatan saya sendiri. Blok bangunan memiliki beberapa bentuk yang bisa saya campur dan cocok untuk membuat struktur apa pun yang saya inginkan. Blok -bloknya juga warna yang berbeda dan jadi saya bisa membiarkan warna memengaruhi cara saya mengatur konstruksi saya. Saya akan menghabiskan berjam -jam membangun dan bermain dengan mainan saya, membiarkan imajinasi saya menjadi liar dan mengembangkan alur cerita untuk menemani struktur saya. Tidak hanya blok memberi saya cara yang luar biasa untuk mengekspresikan kreativitas saya, tetapi mereka juga membantu dengan keterampilan motorik saya saat saya mengoordinasikan tangan saya untuk menyatukan blok. Saya berlatih rekayasa dasar ketika saya menemukan cara membuat struktur stabil dengan menambahkan blok dasar dan blok pendukung dengan cara yang berbeda. Saya belajar pentingnya kesabaran, pemecahan masalah, koordinasi dan fokus. Blok bangunan saya adalah bagian penting dari masa kecil saya dan membentuk cara saya berinteraksi dengan dunia di sekitar saya. Mereka memicu minat saya pada teknik dan konstruksi, dan saya memastikan untuk membawa tingkat antusiasme yang sama dan eksplorasi penciptaan ke proyek saya saat ini.

Mainan favorit saya adalah boneka boneka boneka yang saya miliki sejak kecil. Ini adalah beruang coklat kecil dengan dasi kupu -kupu merah di lehernya. Meskipun sekarang sudah usang dan kehilangan mata, itu masih memiliki banyak nilai sentimental bagi saya. Saya ingat membawanya ke mana -mana, teman saya yang konstan selama tidur dan bahkan selama perjalanan. Itu memberi saya kenyamanan dan rasa aman. Itu juga merupakan pengingat terus -menerus tentang masa kecil yang bahagia dan riang. Sampai hari ini, saya masih menyimpannya di kamar saya karena alasan sentimental.